Achmad Sarjono
KOTA MALANG - Korem 083/Bdj menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Komponen Bangsa lainnya sebagai bagian dari Pembinaan Komunitas Semester II Tahun Anggaran 2024.
Acara ini berlangsung di Aula Untung Suropati, Makorem 083/Bdj, Jl. Bromo No. 17, Kota Malang, pada hari Rabu, 31 Juli 2024.
Kepala Seksi Teritorial Korem 083/Bdj, Mayor Inf Muji Wahono, menjelaskan bahwa perkembangan teknologi dan informasi saat ini sangat pesat, sehingga segala sesuatu menjadi lebih mudah dan instan. Kemajuan teknologi ini membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat.
Dampak positifnya termasuk kemudahan akses informasi, efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan, serta mempercepat proses komunikasi tanpa terbatas oleh waktu dan tempat.
Namun, di sisi lain, dampak negatif yang timbul adalah berkurangnya nilai-nilai budaya bangsa, perubahan cara bergaul yang tidak sesuai norma, serta menurunnya rasa sosial di antara individu. Manusia cenderung menjadi malas bersosialisasi secara langsung dengan lingkungan sekitar karena teralihkan oleh ketertarikan terhadap teknologi dan jejaring sosial media. Fenomena ini menyebabkan degradasi nilai dalam interaksi sosial.
Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, ditandai dengan keberagaman suku bangsa yang masing-masing memiliki kebudayaan dan cara hidup sendiri. Meskipun terdapat perbedaan, semua suku bangsa hidup bersama dalam satu kesatuan masyarakat Indonesia yang didasari oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pluralisme ini menuntut adanya wadah atau komunitas yang memungkinkan setiap individu untuk berinteraksi secara sosial, guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
TNI, khususnya Korem 083/Bdj, sebagai bagian dari aparatur negara, memiliki peran penting dalam pembangunan negara, salah satunya melalui pembinaan komunitas di wilayah dan jajarannya. (Penrem 083/Bdj)
|
Baca juga:
Panglima TNI Berkurban Sapi Seberat 1,44 Ton
|
